Menyajikan seputar tentang berita-berita Islam dan dakwah-dakwah Islam dengan Amanah, Bijak, Ilmiah, Valid dan Akurat.
Minggu, 31 Agustus 2014
SARANA DUNIAWI BUKANLAH BID'AH
Penulis: Rizki Maulana
Setelah saya pernah membahas tentang masalah bid'ah bagi orang awam DISINI, berikut ini saya (Rizki Maulana, pen-) akan membahas lebih rinci tentang "SARANA DUNIAWI BUKANLAH BID'AH" yang sering digembar-gemborkan oleh sebagian ahlul bid'ah demi membela bid'ah hasanah.
Jumat, 29 Agustus 2014
TIPS AGAR MLM MENJADI BISNIS YANG HALAL
Penulis: Rizki Maulana
Kontroversi mengenai bisnis dengan metode multi level marketing (MLM) telah lama menyebar, para ulama pun telah mevonis aktivitas ini sebagai cara bisnis yang menzhalimi orang lain dan memakan harta atau hasil keringat orang lain tanpa alasan yang dibenarkan oleh syariat.
Kontroversi mengenai bisnis dengan metode multi level marketing (MLM) telah lama menyebar, para ulama pun telah mevonis aktivitas ini sebagai cara bisnis yang menzhalimi orang lain dan memakan harta atau hasil keringat orang lain tanpa alasan yang dibenarkan oleh syariat.
MEMBEDAH BISNIS MLM
Penulis: Rizki Maulana
Setelah membahas tentang MLM dalam Islam di blog ini, sekarang saya (Rizki Maulana, pen) akan membahas seputar seluk beluk bisnis MLM yang wajib diketahui, agar tidak terjerumus dalam bisnis ini.
Rabu, 27 Agustus 2014
MULTI LEVEL MARKETING DALAM SYARI'AT ISLAM
Penulis: Rizki Maulana
Di tengah kelesuan dan keterpurukan ekonomi nasional, datanglah sebuah sistem bisnis yang banyak menjanjikan kesuksesan dan keberhasilan serta menawarkan kekayaan dalam waktu yang singkat. Sistem ini yang kemudian dikenal dengan istilah Multi Level Marketing (MLM) atau Networking Marketing.
Di tengah kelesuan dan keterpurukan ekonomi nasional, datanglah sebuah sistem bisnis yang banyak menjanjikan kesuksesan dan keberhasilan serta menawarkan kekayaan dalam waktu yang singkat. Sistem ini yang kemudian dikenal dengan istilah Multi Level Marketing (MLM) atau Networking Marketing.
Senin, 25 Agustus 2014
SHAHABAT NABI SHALLALLAHU 'ALAIHI WASALLAM YANG PALING AKHIR MENINGGAL DUNIA
Penulis: Rizki Maulana
As-Suyuuthiy rahimahullah berkata:
As-Suyuuthiy rahimahullah berkata:
[وآخرهم] أي الصَّحابة [موتًا] مُطلقا [أبو الطُّفيل] عامر بن
واثلة الليثي [مات سَنَة مئة] من الهجرة. قاله مسلم في «صحيحه» ورواه الحاكم في
«المستدرك» عن خليفة بن خيَّاط.
وقال خليفة في غير رواية الحاكم: إنَّه
تأخَّر بعد المئة.
وقيلَ: مات سَنَة اثنتين ومئة. قاله
مُصعب بن عبد الله الزُّبيري.
وجزم ابن حبَّان, وابن قانع, وأبو زكريا
بن منده: أنَّه مات سَنَة سبع ومئة.
وقال وهب بن جرير بن حازم, عن أبيه: كنتُ
بمكَّة سَنَة عشر ومئة, فرأيتُ جنازة, فسألتُ عنها, فقالوا: هذا أبو الطُّفيل.
وصحَّح الذَّهَبي أنَّه سَنَة عشر.
وأمَّا كونه آخر الصَّحابة موتًا
مُطْلقًا, فجزم به مسلم, ومصعب الزُّبيري, وابن منده, والمِزِّي في آخرين.
وفي «صحيح» مُسلم عن أبي الطُّفيل: رأيت
رَسُول الله - صلى الله عليه وسلم - وما على وجه الأرض رجُل رآهُ غيري.
Sabtu, 23 Agustus 2014
HIKMAH DALAM BERDAKWAH
Penulis: Rizki Maulana
Ini merupakan asas dalam berdakwah. Dasarnya adalah firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:
ادْعُ إِلَىٰ سَبِيلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ ۖ وَجَادِلْهُمْ بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ ۚ إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعْلَمُ بِمَنْ ضَلَّ عَنْ سَبِيلِهِ ۖ وَهُوَ أَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِينَ
Ini merupakan asas dalam berdakwah. Dasarnya adalah firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:
ادْعُ إِلَىٰ سَبِيلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ ۖ وَجَادِلْهُمْ بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ ۚ إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعْلَمُ بِمَنْ ضَلَّ عَنْ سَبِيلِهِ ۖ وَهُوَ أَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِينَ
Jumat, 22 Agustus 2014
MADZHAB SYAFI'IYYAH BERBEDA DENGAN MADZHAB ASY'ARIYYAH
Penulis: Rizki Maulana
Suatu ketika penulis membaca sebuah kitab fikih syafi’i bertajuk Nihayatuz Zain fi Irsyadil Mubtadi’in syarh Qurratil ‘Ain bi Muhimmatid Din lil Malibari. Ketika membaca muqaddimah pensyarah, penulis dikejutkan dengan sebuah pernyataan yang mengganjil di hati.
Suatu ketika penulis membaca sebuah kitab fikih syafi’i bertajuk Nihayatuz Zain fi Irsyadil Mubtadi’in syarh Qurratil ‘Ain bi Muhimmatid Din lil Malibari. Ketika membaca muqaddimah pensyarah, penulis dikejutkan dengan sebuah pernyataan yang mengganjil di hati.
Senin, 18 Agustus 2014
ISIS BUKANLAH SALAFI
Penulis: Rizki Maulana
Telah dimaklumi bahwa kelompok-kelompok Khawarij termasuk ISIS dan yang lainnya, mengkafirkan para penguasa muslim dan menjuluki mereka dengan thagut, bahkan ISIS berencana merebut Al-Haramain dari penguasa thagut Arab Saudi, menurut mereka.
Telah dimaklumi bahwa kelompok-kelompok Khawarij termasuk ISIS dan yang lainnya, mengkafirkan para penguasa muslim dan menjuluki mereka dengan thagut, bahkan ISIS berencana merebut Al-Haramain dari penguasa thagut Arab Saudi, menurut mereka.
VIDEO KEKEJAMAN ISIS
Penulis: Rizki Maulana
Hasbunallahu wa ni’mal wakil
Hasbunallahu wa ni’mal wakil
Video berikut ini memperlihatkan korban
pengeboman yang dilakukan oleh takfiri ISIS di suriah. Bom bunuh diri
para anggota mereka diarahkan terhadap :
mujahidin yang sedang ribath.
HUKUM 'AZL DALAM ISLAM
‘Azl (اْلعَزْلُ) adalah :
النزع بعد الإيلاج لينزل خارج الفرج
“Mencabut (penis) setelah penetrasi agar (air mani) tertumpah di luar farji/vagina” [Fathul-Bariy, 9/305].
KAIDAH-KAIDAH MENGHUKUMI HADITS SHAHIH DAN HADITS DHA'IF
Kaidah di dalam Menghukumi Suatu Hadits
الحمد لله رب العالمين ، والصلاة والسلام على نبينا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين ، أما بعد:
Segala
puji hanyalah milik Alloh Pemelihara Alam Semesta, Sholawat dan Salam
semoga senantiasa terlimpahkan atas Nabi kita Muhammad, kepada keluarga
dan seluruh sahabat beliau. Adapun setelah itu :
Berikut ini merupakan kaidah-kaidah yang mesti dilalui oleh seorang peneliti hadits atau pengkritik (nuqad) ketika menghukumi suatu hadits akan keshahihan atau kedha’ifannya.
BANTAHAN: SYAIKH AL-ALBANI MENGUSIR WARGA PALESTINA DARI NEGERINYA!!
Penulis: Rizki Maulana
Fatwa ini sangat bikin heboh. Perhatikan ucapan sebagian mereka: “Sebagian pakar menganggap fatwa al-Albani ini membuktikan bahwa logika yang dipakai al-Albani adalah logika Yahudi, bukan logika Islam, karena fatwa ini sangat menguntungkan orang-orang yang berambisi menguasai Palesthina. Mereka menilai fatwa al-Albani ini menyalahi sunnah, dan sampai pada tingkatan pikun. Bahkan Dr. Ali al-Fuqayyir, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Yordania menilai bahwa fatwa ini keluar dari Syetan“.
Fatwa ini sangat bikin heboh. Perhatikan ucapan sebagian mereka: “Sebagian pakar menganggap fatwa al-Albani ini membuktikan bahwa logika yang dipakai al-Albani adalah logika Yahudi, bukan logika Islam, karena fatwa ini sangat menguntungkan orang-orang yang berambisi menguasai Palesthina. Mereka menilai fatwa al-Albani ini menyalahi sunnah, dan sampai pada tingkatan pikun. Bahkan Dr. Ali al-Fuqayyir, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Yordania menilai bahwa fatwa ini keluar dari Syetan“.
Rabu, 13 Agustus 2014
SIAPAKAH PEMBUNUH AL-HUSAIN BIN ALI BIN ALI BIN ABI THALIB??
Mayoritas
orang Syi’ah masa sekarang mengatakan bahwa yang membunuh Al-Husain bin ‘Aliy radliyallaahu
‘anhumaa adalah Yaziid bin Mu’aawiyyah rahimahullah. Dialah yang
memerintahkan untuk membunuh Al-Husain radliyallaahu ‘anhu. Itulah
khabar yang beredar dari mulut ke mulut, dari dulu hingga sekarang, dan
akhirnya masuk ke telinga orang yang paling bodoh di kalangan mereka.
BIOGRAFI AL-HUSAIN BIN ALI BIN ABI THALIB
Biografi ini ditulis
secara ringkas dan bebas dari kitab-kitab : Siyaru
A’laamin-Nubalaa’ karya Al-Imam Adz-Dzahabi juz 3, penerbit Muassasah
Ar-Risaalah, tahqiq : Muhammad Na’im Al-Arqasusy dan Ma’mun Shagharji, cet. XI
– 1422 H/2001 M; Al-Bidaayah wan-Nihaayah
karya Al-Imam Ibnu Katsir, juz 8, Maktabah Al-Ma’aarif – Beirut, tanpa tahun; Tahdziibut-Tahdziib karya Al-Haafidh
Ibnu Hajar Al-‘Asqalaniy, cet. I – Mathba’ah Majlis Daairah Al-Ma’aarif An-Nidhaamiyyah,
India – Haidar Abad; dan Majmu’
Al-Fataawaa karya Syaikhul-Islam Ibnu Taimiyyah rahimahumullah ta’ala.
Senin, 04 Agustus 2014
TANGGAPAN: FATWA TANPA SANAD ADALAH BATIL!!!
Penulis: Rizki Maulana
Penipuan besar-besaran telah dilakukan oleh Nur Hasan Ubaidah (pendiri sekte Islam Jama’ah) kepada umat Islam di Indonesia. Nur Hasan Ubaidah tiba-tiba datang di Indonesia dengan mengaku-ngaku membawa sanad mangkul hingga Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas menyatakan bahwa orang yang Islamnya tidak bersanad (tidak mangkul) maka islamnya diragukan.
Penipuan besar-besaran telah dilakukan oleh Nur Hasan Ubaidah (pendiri sekte Islam Jama’ah) kepada umat Islam di Indonesia. Nur Hasan Ubaidah tiba-tiba datang di Indonesia dengan mengaku-ngaku membawa sanad mangkul hingga Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas menyatakan bahwa orang yang Islamnya tidak bersanad (tidak mangkul) maka islamnya diragukan.
ISIS: AHLUS SUNNAH ATAU KHAWARIJ??
Penulis: Rizki Maulana
Ulama Besar Arab Saudi, Ahli Hadits Kota Suci Madinah, Asy-Syaikh Al-‘Allamah Al-Muhaddits Abdul Muhsin bin Hamd Al-‘Abbad Al-Badr hafizhahullah berkata dalam risalah “Fitnatul Khilafah Ad-Da’isyiah Al-‘Iraqiyah Al-Maz’umah” di website resmi beliau,
Ulama Besar Arab Saudi, Ahli Hadits Kota Suci Madinah, Asy-Syaikh Al-‘Allamah Al-Muhaddits Abdul Muhsin bin Hamd Al-‘Abbad Al-Badr hafizhahullah berkata dalam risalah “Fitnatul Khilafah Ad-Da’isyiah Al-‘Iraqiyah Al-Maz’umah” di website resmi beliau,
TANGGAPAN: SYAIKH AL-ALBANI MENGKAFIRKAN IMAM BUKHARI?
Penulis: Rizki Maulana
Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albaany rahimahullah adalah salah seorang ulama’ Ahlussunnah. Beliau memiliki kapasitas keilmuan dalam ilmu hadits yang tidak diragukan lagi. Karya-karya beliau banyak dijadikan rujukan. Sebagai salah satu bentuk nikmat yang Allah berikan kepada kaum muslimin adalah hasil-hasil penelitian/ kajian beliau terhadap hadits-hadits Nabi shollallaahu ‘alaihi wasallam.
Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albaany rahimahullah adalah salah seorang ulama’ Ahlussunnah. Beliau memiliki kapasitas keilmuan dalam ilmu hadits yang tidak diragukan lagi. Karya-karya beliau banyak dijadikan rujukan. Sebagai salah satu bentuk nikmat yang Allah berikan kepada kaum muslimin adalah hasil-hasil penelitian/ kajian beliau terhadap hadits-hadits Nabi shollallaahu ‘alaihi wasallam.
SIFAT PUASA NABI VS SIFAT PUASA WAHABI
Penulis: Rizki Maulana
Beberapa waktu lalu – karena iseng – saya menyempatkan diri membaca Blog Salafytobat yang membahas tentang masalah shaum. Ada judul menggelitik dalam blog tersebut, yaitu “Sifat Puasa Nabi vs Sifat Puasa Wahabi” (http://salafytobat.wordpress.com/2008/10/22/sifat-puasa-nabi-vs-sifat-puasa-wahabysalafy/). Dari judulnya dapat dengan cepat untuk ditangkap satu point bahwa sifat puasa Wahabi itu bukan seperti sifat puasa Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam.
Apa sebenarnya yang ingin dijadikan bahan perbincangan pemilik blog
Salafytobat tersebut ? Ternyata yang ingin ia bahas adalah masalah onani
(istimnaa’).
Jumat, 01 Agustus 2014
DAKWAH SALAFIYYAH BUKAN DAKWAH ZIONIS YAHUDI
Penulis: Rizki Maulana
“Artinya : Alangkah jeleknya kata-kata yang keluar dari mulut mereka, mereka tidak berkata (sesuatu) kecuali dusta” [Al-Kahfi : 5]
Orang-orang yang menebarkan isu dusta tentang adanya hubungan Dakwah Salafiyyah dengan zionis Yahudi (MOSSAD) melandaskan tuduhan mereka pada bukti-bukti dan cara pengambilan dalil yang keji, sekaligus konyol dan menggelikan. Dalam hal ini, dua bentuk dagelan telah dipertontonkan secara vulgar tanpa malu :
“Artinya : Alangkah jeleknya kata-kata yang keluar dari mulut mereka, mereka tidak berkata (sesuatu) kecuali dusta” [Al-Kahfi : 5]
Orang-orang yang menebarkan isu dusta tentang adanya hubungan Dakwah Salafiyyah dengan zionis Yahudi (MOSSAD) melandaskan tuduhan mereka pada bukti-bukti dan cara pengambilan dalil yang keji, sekaligus konyol dan menggelikan. Dalam hal ini, dua bentuk dagelan telah dipertontonkan secara vulgar tanpa malu :
Langganan:
Postingan (Atom)